Dikutip dari laman resmi kedaireka.id, Program Matching Fund (MF) adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Mitra. Menanggapi adanya program tersebut maka LPPM Universitas Peradaban menyelenggarakan workshop online sosialisasi dan praktik baik Matching Fund pada Kamis 22 Desember 2022. Kegiatan workshop ini turut mengundang Dr. Sularso Budilaksono sebagai narasumber. Beliau merupakan dosen sekaligus direktur LPPM Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta.
Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa program Matching Fund ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Tahun ini dengan alokasi dana sebesar total Rp 1 T, Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka. Dukungan Matching Fund ini diprioritaskan bagi kolaborasi yang berkontribusi terhadap pencapaian 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud :
- Lulusan pendidikan tinggi mendapat pekerjaan yang layak
- Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
- Dosen berkegiatan di luar kampus
- Praktisi mengajar di dalam kampus
- Hasil kerja dosen berguna bagi masyarakat dan diakui internasional
- Program studi kampus bekerja sama dengan mitra kelas dunia
- Kelas bersifat kolaboratif dan partisipatif
- Program studi berstandar internasional
Menurut Dr. Sularso, tantangan dalam program MF adalah menemukan mitra yang cocok sesuai dengan proposal yang diajukan. Beliau berpesan bahwa siapkan diri kita untuk menjadi pejuang tangguh yang tidak jatuh jika mitra tidak merespon proposal kita.
Semoga dengan adanya workshop ini membawa sedikit pencerahan tentang program MF sekaligus memantik jiwa peneliti dari dosen-dosen Universitas Peradaban untuk menulis proposal program MF.